Cara Kerja Nigella Plus

Cara Kerja Nigella Plus di dalam tubuh manusia dalam membantu pengobatan berbagai jenis penyakit
Nigella Plus
Nigella Plus

Bukti historis menunjukkan potensi nigella  dalam menyembuhkan berbagai penyakit ringan - berat, berikut kami informasikan sebagai fungsi penyembuh utama nigella  yang ditemukan dari penelitian terakhir :

1. Kandungan Nutrisi.

Nigella  kaya akan kandungan nutrisi :

  • Nutritional Composition Black Cumin Seed
    Protein 21%
    Carbohydrates 35%
    Fats 35-38%

  • Nigella  mengandung Monosaccharides (molekul gula tunggal) dalam bentuk glucose, rhamnose, xylose, dan arabinose.

  • Nigella  mengandung komponen non-starch polysaccharide yang merupakan sumber yang berguna untuk serat diet.

  • Kaya akan kandungan asam lemak, terutama asam lemak jenuh dan tak jenuh (Asam Linoleic dan Linolenic). Asam lemak esensial tidak dapat dibuat oleh tubuh, oleh karena itu harus didapatkan dari suplemen makanan.

  • Lima belas asam amino membentuk protein yang mengandung Black Cumin (Nigella  sativa) Seed, termasuk didalamnya delapan dari sembilan asam amino penting. Asam amino penting tidak dapat disintesis didalam tubuh kita dalam jumlah yang cukup dan karena itu perlu tambahan dari luar yang berfungsi menjaga berat badan (diet)

  • Nigella  mengandung Arginine yang penting pada masa pertumbuhan balita.

  • Analisis kimia lanjutan menemukan bahwa Black cumin (Nigella  sativa) Seed mengandung karotin, yang diubah oleh liver menjadi vitamin A.

  • Black Cumin (Nigella  sativa) Seed juga memiliki kandungan kalsium, Zat besi, sodium dan potassium. Meskipun dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit oleh tubuh, elemen-elemen ini berfungsi sebagai cofactor untuk fungsi bermacam enzim.
2. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh.

Penelitian yang lebih dari satu dekade lalu menyimpulkan bahwa jika nigella  digunakan sebagai bahan dasar, maka dapat memberikan pengaruh penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, terutama bagi pasien yang mengalami gangguan pada sistem kekebalan tubuhnya.

Pada tahun 1986, Drs. El-Kadi dan Kandil memimpin sebuah studi dengan beberapa relawan untuk menguji efektifitas nigella  sebagai peningkat system kekebalan tubuh alamiah. Kelompok relawan pertama mengonsumsi kapsul nigella  (2X sehari 1 gram) selama empat pekan dan kelompok kedua diberikan placebo. Sebelum dan sesudah pemakaian selama empat pekan, para relawan itu dihitung jumlah limpositnya. Setelah empat pekan , relawan yang mengonsumsi nigella  mengalami peningkatan 72% dalam menekan rasio T-cell, yang berfungsi sebagai pembunuh sel secara alamiah. Kelompok yang mengonsumsi placebo hanya meningkat 7%. Mereka melaporkan “Mungkin penemuan ini termasuk salah satu penemuan besar karena nigella  ternyata mempunyai peranan penting dalam penyembuhan kanker, AIDS, dan penyakit lainnya yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.”

Hasil ini diperkuat dengan studi yang dipubliksikan dalam Saudi Pharmaceutical Journal tahun 1993 oleh Dr. Basil ali dan rekan-rekannya dari College of Medicine, Kin Faisal University.

Pada bidang penelitian AIDS, test dilakukan oleh Dr. Haq pada para relawan di Departemen Biologi dan Pusat Penelitian Medis di Riyadh, Saudi Arabia (1997) menunjukkan bahwa nigella  meningkatkan rasio antara T-cell positif dan negatif menjadi 55% dengan 30% aktivitas pembunuh sel alamiah.


3. Aktifitas Anti-histamin.

Histamin adalah substansi yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang kadang menimbulkan reaksi alergi dan berhubungan dengan asma bronchitis.

Pada tahun 1960, ilmuwan Badr-El-Din dan Mahfouz menemukan bahwa dimmer dithymoquinone diisolasi dari minyak volatile nigella  , dengan nama “Nigellone” dan dipakai melalui mulut untuk beberapa pasien yang menderita asma bronchitis, yang ternyata mengurangi gejala pada sebagian besar pasien.

Hasil penelitian selanjutnya, crystalline nigellone diberikan pada anak-anak dan orang dewasa dalam penyembuhan asma bronchitis dengan hasil yang efektif dan tanpa efek samping, seperti keracunan. Setelah diteliti, bagaimanapun juga, meskipun efektif, crystalline nigellone menunjukkan reaksi penghambatan.

Pada tahun 1993, Nirmal Chakravarty,M.D, memimpin sebuah studi untuk mengetahui apakah penghambatan ini merupakan pengaruh dari penemuan bahwa mekanisme actual dibalik efek supresi dari crystalline nigellone pada histamine adalah bahwa crystalline nigellone memiliki protein kinase C, substansi yang dikenal dengan pemicu untuk melepaskan histamin.

Sebagai tambahan, studinya menunjukkan crystalline nigellone sebagai penghambat pada histamin. Hipotesanya ternya benar. Studi Dr Chakravarty’s bahwa crystalline nigellone menurunkan pelepasan kalsium pada sel-sel penyanggah, yang juga melepas histamin.

Manfaat hasil tersebut adalah bagi mereka yang menderita asma bronchitis dan penyakit alergi lainnya dapat memanfaatkan crystalline nigellone.


4. Anti-tumor.

Studi tentang potensi nigella  terhadp anti tumor dilakukan oleh pusat penelitian Amala Research Center di Amala Nagar, Kerala (India) pada tahun 1991 mengacu pada pendapat Dr. Chakravarty untuk memanfaatkan nigella  dalam pengobatan kanker.

Menggunakan asam lemak derivan nigella  , studi dengan menggunakan tikus Swiss albino menujukkan bahwa unsure aktif ini menghambat perkembangan jumlah sel kanker yang disebut dengan Ehrlich ascites carcinoma (EAC). Tipe sel kanker umum yang kedua, yang juga dipakai adalah Dalton’s lymphoma ascites (DLA).

Tikus yang mendapatkan sel EAC dan nigella  menunjukkan keadaan yang normal tanpa adanya tumor, menunjukkan bahwa secara aktif 100% mencegah perkembangan tumor EAC.

Hasil di tikus yang menerima sel DLA dan nigella  menunjukkan bahwa unsure aktifnya telah menghambat perkembangan tumor hingga 50% lebih baik daripada tikus yang tidak mendapatkan unsure aktif tersebut.

Studi tersebut menyimpulkan, “ Itu adalah bukti usur aktif tersebut mengisolasi dari nigella  sativa seeds sebagai penghambat anti-tumor, dan rantai panjang konstituen asam lemak mungkin sebagai komponen aktifnya”.


5. Anti-bakteri.

Pada tahun 1989, dibuat laporan dalam Pakistan Journal of Pharmacy tentang manfaat anti-jamur dari minyak volatile dari nigella  . Pada tahun 1992, para peneliti di Departemen Farmasi University of Dhaka, Bangladesh, memimpin sebuah studi aktifitas anti bakteri minyak volatile nigella  dengan lima macam antibiotik: ampiciliin, tetracycline, cotrimoxazole, gentamicin, and Asam Nalidixic.

Minyak nigella  terbukti paling efektif melawan bakteri, termasuk bakteri yang dikenal sangat kuat daya tahannya terhadap obat-obatan, seperti V. cholera, E. coli (bakteri yang biasa ditemukan pada daging yang tidak terlalu matang), dan Shigella spp, kecuali Shigella dysentriae. Kebanyakan keluarga Shigella menunjukkan pertumbuhan daya tahan yang cepat terhadap antibiotika yang biasa dipakai bahkan dengan menggunakan kemoterapi.

Secara singkat hasil penelitian-penelitian tersebut menyatakan , ada hal yang menarik bahwa nigella  juga sering dipakai untuk mengobati gangguan sistem pencernaan. Secara tradisional, nigella  masih digunakan untuk mengobati diare dan muntah-muntah, juga perut mulas, dan juga mengatasi keluhan dalam pemakaian obat pencahar (seperti: beberapa obat pencahar, buah-buahan, seperti Aprikot jika terlalu banyak).

6. Obat Luka radang.

Diawal tahun 1960, Professor EL-Dakhakny melaporkan bahwa minyak nigella  memiliki kemampuan meredakan radang dan sangat berguna untuk mengobati radang sendi.

Pada tahun 1995, sekelompok ilmuwan di Pharmacology Research laboratories, Departement of Pharmacy, Kings College, lond, memutuskan untuk melakukan sebuah tes efektifitas minyak Nigella n sativa dan derivannya thymoquinine, sebagai obat radang. Hasil studi mereka menemukan bahwa minyak menghambat pertumbuhan eicosanoid dan menunjukkan aktifitas sel anti-oksidan.

Penghambatan pertumbuhan eicasanoid, bagaimanapun juga lebih tinggi dibandingkan daripada yang diharapkan jika hanya menggunakan thymoquinone. Studi mereka menyarankan bahwa unsure dalam minyak turut serta dalam meningkatkan reaksi meredakan radang dalam sel.

Para ilmuwan berspekulasi bahwa asam lemak tak jenuh C20:2 yang terkandung dalam nigella  lah yang mungkin meningkatkan efektifitas minyak tersebut.

Pada tahun 1997, banyak studi dilakukan di Microbiological unit of the Research Center, College of Pharmacy, King saud University, Riyadh, Saudi Arabia, dan menemukan bahwa dalam bentuk salep, efektifitas nigella  tidak menimbulkan alergi.


7. Meningkatkan jumlah susu pada ibu menyusui.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Agarwhal (1979) menunjukkan bahwa Minyak Nigella  meningkatkan kadar susu bagi ibu menyusui.

Sumber literature dari University of Potchefstroom (1989), termasuk abstraksi biologi, yang berhubungan dengan kemampuan nigella  dalam meningkatkan air susu bagi ibu yang menyusui dapat ditunjukkan dengan kombinasi lipid portion dan structur hormon dalam nigella.

8. Menguatkan sistem kekebalan tubuh

Nigella Plusdapat meningkatkan jumlah sel-sel T yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Prof. G. Reimuller, Direktur Institut Imunologi dari Universitas Munich mengakui bahwa ekstrak Nigella Plus berkhasiat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan sebagi bioregulator. Dengan demikian Nigella Plus dapat dijadikan obat bagi penyakit yang menyerang kekebalan tubuh seperti kanker dan AIDS.

9. Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi

Dengan kandungan asam linoleat (omega 6) dan asam linolenat (omega 3), Nigella Plus merupakan nutrisi bagi sel otak yang berguna untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Nigella Plus juga memperbaiki peredaran darah ke otak dan sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.

10. Meningkatkan bioaktivitas hormon

Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin yang masuk dalam peredaran darah. Salah satu kandungan Nigella Plus adalah sterol yang berperan aktif pada sintesis dan bioaktivitas hormon.

11. Menetralkan racun dalam tubuh

Racun dapat mengganggu metabolisme dan mengurangi fungsi organ penting seeperti hati, paru-paru dan otak. Keracunan dapat menimbulkan gejala berupa diare, pusing, gangguan pernafasan dan daya konsentrasi yang menurun. Nigella Plus yang mengandung saponin dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.

12. Mengatasi gangguan tidur dan stress

Saponin yang terdapat di dalam Nigella Plus memiliki fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. Saponin berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur dan dapat menghilangkan stress.

13. Anti histamin/anti alergi

Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asma. Dari minyak Nigella Plus dapat diisolasi ditymoquinone. Senyawa pada minyak yang volatil (mudah menguap) ini disebut nigellone. Pemberian minyak ini berdampak positif terhadap penderita asma. Penelitian yang dilakukan Nirmal Chakravaty MD tahun 1993 membuktikan bahwa kristal dari nigellone memberikan efek supressive. Kristak-kristal ini dapat menghambat protekinase C, sebuah zat yang memicu pelepasan histamin. Penelitian lain membuktikan hal serupa. Ahli imunologi dari Universitas Munich Dr. Med Peter Schleincher melakukan pengujian terhadap 600 orang yang menderita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan, 70% yang menderita alergi terhadap serbuk, jerawat dan asma sembuh setelah diberi minyak nigella (Habbatus sauda).

14. Memperbaiki saluran pencernaan dan sebagai anti bakteri


Nigella Plus mengandung minyak atsiri dan volatil yang telah diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan. Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk obat diare. Tahun 1992, jurnal Farmasi Pakistan memuat hasil penelitian yang membuktikan bahwa minyak volatil dari habbtaussauda lebih mampu membunuh strainbakteri V Colera dan E Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti Ampicillin dan Tetraciclin.

15. Tambahan nutrisi pada ibu hamil dan balita

Pada masa pertumbuhan, anak membutuhkan nutrisi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami terutama pada musim hujan di mana anak mudah terkena flu atau pilek. Kandungan omega 3, 6, 9 yang terdapat dalam Nigella Plus merupakan nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak balita dan janin.

Nigella Plus  mengangung bahan aktif yang disebut Nigellion dan Timocinon. Nigellion dan Timocinon berfungsi dalam berfungsi dalam tubuh sebagai anti histamin/anti alergi, antioksidan, anti infektif dan broncodialating (melonggarkan tenggorokan).

Selain itu juga kaya akan sumber asam lemak tak jenuh seperti asam linoleat, arakidat, eikosanoat dan asam lemak rantai sedang seperti asam miristat, palmitat dan stearat. Asam-asam lemak ini membantu tubuh mencegah infeksi, meningkatkan sistem kekebalan dan mengendalikan reaksi alergis. Asam linoleat gamma juga dapat membantu menstabilkan membran-membran sel.

Ada sebuah percobaan yang bisa kita lakukan. Masukkan vetsin ke dalam air panas, tunggu hingga larut lalu masukkan iodin ke dalam vetsin tersebut. Air tadi akan berubah menjadi kebiruan. Ini dapat dimisalkan bahwa tubuh manusia kemasukan bahan kimia yang berupa racun.

Setelah itu, masukkan serbuk Nigella yang telah ditumbuk ke dalam larutan vetsin tersebut dan aduklah. Warna air itu dengan serta merta akan melarutkan warna kebiruan hingga jernih kembali. Walau kesan warna hitam dari  Nigella tampak namun warna kebiruan akan hilang. Ini berarti bahwa  Nigella dapat melarutkan toksin/racun dalam tubuh kita. (diramu dari berbagai sumber)

Rasulullah saw bersabda: Gunakanlah Habbatus sauda, karena di dalamnya terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali maut (Shahih Bukhari dan Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar